Taman Nasional Meru Betiri, Pariwisata Dengan Sejuta Pesona

Taman Nasional Meru Betiri merupakan sebuah kawasan Taman Nasional yang terletak di 2 kabupaten. Yaitu kabupaten Banyuwangi dan juga kabupaten Jember. Dilansir dari situs Meru Betiri, kawasan Taman Nasional ini merupakan kawasan pelestarian alam yang digunakan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata dan rekreasi.

Taman Nasional Meru Betiri mempunyai luas sekitar 52.000 hektar. Nama Meru Betiri sendiri diambil dari dua gunung yang berada di daerah tersebut, yaitu Gunung meru dan Gunung Betiri.

Taman Nasional Meru Betiri dapat dikatakan sebagai rumah bagi beberapa flora dan fauna. Flora dan fauna yang ada disini merupakan flora dan fauna yang dilindungi dari kepunahan.

Berbagai flora yang berada di Taman Nasional Meru Betiri :

• Bunga Padmosari (Rafflesia Zollingeriana,kds)
• Balanophora Fungosa
• Bakau
• Api api
• Waru
• Nyamplung
• Rengas
• Berbagai jenis flora lainnya

Sedangkan fauna utama yang dilindungi di kawasan ini adalah :

• Elang Jawa
• Macan Tutul
• Penyu
• Banteng

Selain yang disebutkan di atas, beberapa fauna lain yang memiliki habitat di kawasan ini adalah, monyet, kucing hutan, rusa, dan lain sebagainya.

Rute Menuju Taman Nasional Meru Betiri

Meru Betiri dapat diakses melalu 2 jalur, yaitu dari Banyuwangi dan dari Jember

• Jember – Ambulu – Curahnongko – Bandealit
• Banyuwangi – Jajag – Sarongan – Sukamade

Rute yang berasal dari Jember akan berakhir di Bandealit. Sedangkan rute dari Banyuwangi akan berakhir di Sukamade. Jika pengunjung ingin menjelajah secara keseluruhan, maka akan menempuh masing masing jalur dari kedua kabupaten.

Lokasi Bandealit via Gmaps

Lokasi Sukamade via Gmaps

Kedua jalur menuju Taman Nasional ini dapat dikatakan tidak mudah. Lebih baik jika menggunakan jasa tour yang banyak menyediakan paket wisata Meru Betiri. Karena hal tersebut akan lebih memudahkan pengunjung untuk menjangkau Taman Nasional ini. Para penyedia tour wisata ini menggunakan jeep sebagai kendaraan utama. Dapat diketahui bahwa jeep ini dapat dikatakan lebih tahan banting dalam segala medan.

Harga Tiket

Tiket masuk	Rp 7.500
Mobil	Rp 10.000
Motor	Rp 5.000

Tempat Wisata Di Taman Nasional Meru Betiri

Pantai Rajegwesi

Pantai yang menjadi ‘pintu masuk’ menuju Teluk Hijau ini adalah pantai pertama yang berada di kawasan Meru Betiri. Ombaknya cukup besar, sehingga pengunjung dilarang untuk berenang di pantai ini. Di pantai ini banyak terdapat perahu nelayan yaang tertambat di kawasan pantai. Perahu ini, selain dipakai untuk menangkap ikan di malam hari juga digunakan sebagai sarana transprtasi pengunjung yang akan menuju Teluk Hijau lewat jalur laut.

Di pantai Rajegwesi pengunjung dapat melakukan aktivitas camping. Camping di area ini dapat dikatakan lebih aman dibanding camping di area Teluk Hijau.

Cek lokasi via Gmaps

Teluk Hijau

Teluk Hijau ini adalah pantai tersembunyi yang hanya dapat dijangkau melalui tracking atau menggunakan perahu dari pantai Rajegwesi. Keindahan pantai dengan warna air hijau bertemu dengan putihnya pasir mampu menghipnotis pengunjung. Letaknya yang tersembunyi, membuat pantai ini tidak padat pengunjung.

Baca Juga : Surga Tersembunyi Itu Bernama Teluk Hijau

Pantai Sukamade

Pantai Sukamade merupakan pantai terakhir yang dapat dijangkau si kawasan Meru Betiri melalui jalur dari sisi Banyuwangi. Dimana pantai ini adalah tempat wisata sekaligus sebagai tempat konservasi penyu.

Terdapat 4 spesies penyu yang dapat ditemukan di sini :

• Penyu Hijau (chelonia mydas)
• Penyu Sisik (eretmochelys imbricata)
• Penyu Lekang (lepidochelys olivacea)
• Penyu Belimbing (dermochelys coriacea)

Mayoritas Penyu Hijau yang bertelur di konservasi Sukamade.

Hewan purba yang sudah ada sejak ratusan juta tahun lalu ini jumlah keberadaannya semakin menurun. Sukamade ini adalah salah satu konservasi penyu yang ada di pulau Jawa. Walaupun di pantai Ngagelan Alas Purwo juga terdapat konservasi penyu, namun konservasi penyu di Sukamade ini lebih besar lokasinya.

Penyu penyu ini akan menuju daratan ketika malam hari dan mulai bertelur. Penyu akan menyukai kesunyian. Sehingga area pantai ini akan steril dari keramaian dan bahkan seluruh lampu di area pantai akan dipadamkan dengan tujuan agar para penyu ini tidak takut menuju daratan yang dituju.

Kemudian para penyu akan menggali pasir dan bertelur. Setelah itu, penyu akan menimbun telur telur tersebut dan akan membuat kamuflase tempat telur lain untuk menghindari para pemangsa telur penyu. Esok paginya, petugas akan mengambil ratusan telur tersebut dan meletakkannya di tempat konservasi hingga telur tersebut menetas.

Petugas konservasi akan melepaskan tukik tukik (bayi penyu) kembali menuju samudra lepas setelah tukik tersebut cukup umur.

Baca Juga : Hotel Terbaik Di Banyuwangi

Pantai Bandealit

Pantai Bandealit adalah bagian dari Taman Nasional Meru Betiri. Wisatawan dapat mencapai pantai ini melalui jalur dari Kabupaten Jember. Kawasan ini sendiri memang tidak sebanyak wisatawan yang berkunjung ke Meru Betiri melalu jalur dari Banyuwangi. Oleh sebab itu pantai ini cukup lengang dan sepi layaknya pantai pribadi. Walau demikan bukan berarti tidak ada wisatawan yang mengunjungi tempat ini. Wisatawan cukup mengenal tempat ini, namun pamornya memang tidak seperti Taman Nasional Meru Betiri via Banyuwangi.

Ombak di Pantai Bandealit sedang sedang saja. Tidak sebesar ombak di pantai Selatan lain, namun tidak juga dikatakan memiliki ombak yang tenang. Pengunjung dapat melakukan berbagai macam aktivitas di Bandealit :

• Bermain pasir di tepi pantai
• Piknik di pantai
• Memancing di teluk yang tenang
• Berkemah

Tiket : Rp 5.000

Penginapan di Taman Nasional Meru Betiri

Java Turtle Lodge Meru Betiri

Penginapan ini tidak berada di area Taman Nasional. Namun, lokasinya cukup berdekatan dengan Meru Betiri. Selain itu, ulasan yang ada menunjukkan penginapan ini cukup digemari wisatawan

Adventure Homestay Meru Betiri

Baca Juga : Penginapan Murah Di Banyuwangi Kota

Sukamade Adventure

Homestay ini merupakan bagian dari paket wisata Meru Betiri yang ditawarkan. Paket wisata ini mencakup berwisata menuju Teluk Hijau dengan perahu via Rajegwesi, kemudian menuju Pantai Sukamade menyaksikan penyu bertelur dan ikut melepaskan tukik di pantai. Paket wisata ini juga termasuk akomodasi berupa kendaarn jeep, sewa perahu, homestay, beserta makan siang, makan malam, dan makan pagi di keesokan harinya.

Alamat : Jl. Sukomade Desa No.24, RT.01/RW.03, Dusun Krajan, Sarongan, Kec. Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi

Cek lokasi via Gmaps

Kontak informasi dan reservasi : 081-1361-042